Kenapa hatimu di gulung ketakutan yang terus-menerus seakan tak berbatas?
Ya, sebagian manusia mempunyai ketakutan yang amat dalam terhadap apa yang sebenarnya belum terjadi, tetiba jatuh miskin misalnya, atau ditinggal oleh orang-orang tercinta.
Bukankah kita semua tahu akan maha kayanya Allah? Maha pengasih dan Maha penyayang?
Jadi tak perlu cemas. Kita hanya perlu meningkatkan takwa sebagaimana Allah akan memberi rezeki untuk hambanya yang bertakwa.
Banyak jalan untuk menjemput rezeki, mulailah dahulu untuk berusaha dan berdo'a. Gagal tidak mengapa karena sudah mencoba daripada dada dihimpit penyesalan karena tidak melakukan apa-apa.
Tak perlu cemas, tak perlu sedih, dan tak perlu heran. Semua telah Allah takdirkan mengenai rezeki, jodoh, maupun maut.
Cemaskan hati kita yang tak bisa kusyu' saat beribadah, cemaskan hati kita yang merasa biasa saja saat melakukan maksiat.
Memang kita tahu Allah Maha pengasih dan maha penyayang. Tapi apakah kita lupa perihal Allah punya adzab yang begitu pedih bagi hamba yang durhaka,? Aduh celaka aku jika demikian.
Dan untuk sekarang tak perlu cemas, masih ada kesempatan untuk berbenah, untuk menutupi bangkai agar tak menjadi santapan serigala. Tak perlu cemas, karena Rahmat Allah begitu luas.
[Dikutip dari beberapa kejadian sehari-hari]
🖊️Wahyu
Tangerang, 08 Juni 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
GUNAKAN KATA-KATA YANG BAIK JIKA INGIN BERKOMENTAR!